Chilblains

Chilblains menyebabkan kulit meradang dan bengkak, yang muncul beberapa jam setelah terpapar udara dingin tetapi tidak membeku.

Chilblains (KIL-bleynz) adalah kondisi yang menyebabkan bercak bengkak dan melepuh yang meradang pada tangan dan kaki. Penyebabnya adalah paparan udara lembap yang dingin tetapi tidak membeku. Gejala mungkin muncul beberapa jam setelah berada di tempat dingin.

Chilblains dapat dicegah dengan membatasi waktu Anda di tempat dingin, berpakaian hangat, dan menutupi kulit yang terbuka. Jika Anda terkena chilblains, menjaga kulit tetap hangat dan kering dapat membantu meredakan gejalanya.

Chilblains, juga dikenal sebagai perniosis, biasanya sembuh dalam 2 atau 3 minggu, terutama jika cuaca menjadi lebih hangat. Anda mungkin mengalami gejala setiap musim dingin selama bertahun-tahun.

Kondisi ini biasanya tidak menyebabkan cedera permanen.

Gejala chilblains meliputi:

• Area kecil dan gatal pada kulit Anda, seringkali di kaki atau tangan Anda.
• Luka atau lecet.
• Bengkak.
• Nyeri atau sensasi seperti terbakar.
• Perubahan warna kulit.

Cari perawatan medis untuk chilblains jika Anda:

• Mempunyai gejala yang berlangsung lama atau hilang lalu kambuh.
• Mengira Anda mungkin mengalami infeksi.
• Mempunyai gejala yang tidak membaik setelah dua minggu perawatan di rumah.
• Mempunyai gejala yang berlanjut hingga musim panas.
• Tidak yakin apakah Anda berada di suhu di bawah titik beku, karena Anda mungkin mengalami frostbite.

Cari perawatan medis untuk chilblains jika Anda:

• Memiliki gejala yang berlangsung lama atau hilang lalu kambuh.
• Mengira Anda mungkin mengalami infeksi.
• Memiliki gejala yang tidak membaik setelah dua minggu perawatan di rumah.
• Memiliki gejala yang berlanjut hingga musim panas.
• Tidak yakin apakah Anda berada di suhu di bawah titik beku, karena Anda mungkin mengalami frostbite.

Penyebab pasti chilblains tidak diketahui. Chilblains mungkin merupakan reaksi tubuh yang tidak biasa terhadap dingin diikuti dengan pemanasan kembali. Pemanasan kembali kulit dingin dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di bawah kulit mengembang lebih cepat daripada yang mampu ditangani oleh pembuluh darah yang lebih besar di dekatnya.

Faktor-faktor berikut meningkatkan risiko chilblains:

• Memakai pakaian dan sepatu yang ketat atau yang membuat kulit terpapar dingin. Memakai pakaian dan sepatu ketat dalam cuaca dingin dan lembap dapat membuat Anda lebih rentan terhadap chilblains.
• Berjenis kelamin perempuan muda. Kondisi ini paling umum terjadi pada perempuan berusia antara 15 dan 30 tahun.
• Kekurangan berat badan. Kondisi ini paling umum terjadi pada orang dengan massa tubuh rendah.
• Tinggal di daerah dingin dan lembap. Risiko chilblains Anda lebih tinggi jika Anda tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi dan suhu dingin, tetapi tidak membeku.
• Menderita kondisi medis tertentu. Ini termasuk fenomena Raynaud, penyakit jaringan ikat, dan SARS-CoV-2.

Gejala chilblains yang berlangsung lama dan berkembang setelah paparan berulang terhadap kondisi dingin dan lembap dapat menyebabkan jaringan parut dan kulit menipis.

Untuk mencegah chilblains (biduran dingin):

• Hindari atau batasi paparan Anda terhadap dingin.
• Saat Anda masuk dari tempat dingin, hangatkan kembali kulit secara bertahap.
• Kenakan pakaian berlapis-lapis yang longgar dan gunakan sarung tangan, syal, topi, serta alas kaki hangat dan tahan air.
• Tutupi semua kulit yang terbuka selengkap mungkin saat berada di luar ruangan dalam cuaca dingin.
• Jaga agar tangan, kaki, dan wajah Anda tetap kering dan hangat.
• Jaga agar rumah dan tempat kerja Anda tetap hangat dan nyaman.
• Jangan merokok.

Untuk mendiagnosis chilblains, penyedia layanan kesehatan Anda akan melihat kulit yang terkena dan berbicara dengan Anda tentang gejala Anda dan paparan dingin baru-baru ini. Beri tahu penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda tidak yakin apakah Anda berada di suhu di bawah titik beku. Jika iya, Anda mungkin mengalami frostbite.

Untuk menyingkirkan kondisi lain, Anda mungkin memerlukan tes darah. Atau penyedia layanan kesehatan Anda mungkin mengambil sampel kecil kulit yang terkena untuk diperiksa di bawah mikroskop di laboratorium. Tes ini disebut biopsi kulit.