Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Pelajari lebih lanjut tentang hipertensi dari ahli ginjal Leslie Thomas, M.D.

Sebagian besar orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, bahkan jika pembacaan tekanan darah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Anda dapat memiliki tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun tanpa gejala apa pun.

Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi mungkin mengalami:

• Sakit kepala
• Sesak napas
• Mimisan

Namun, gejala-gejala ini tidak spesifik. Gejala-gejala ini biasanya tidak muncul sampai tekanan darah tinggi mencapai tahap yang parah atau mengancam jiwa.

Pemeriksaan tekanan darah adalah bagian penting dari perawatan kesehatan umum. Seberapa sering Anda harus memeriksakan tekanan darah bergantung pada usia dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Mintalah pembacaan tekanan darah dari penyedia layanan kesehatan Anda setidaknya setiap dua tahun mulai usia 18 tahun. Jika Anda berusia 40 tahun atau lebih, atau berusia 18 hingga 39 tahun dengan risiko tinggi tekanan darah tinggi, mintalah pemeriksaan tekanan darah setiap tahun.

Penyedia layanan kesehatan Anda kemungkinan akan merekomendasikan pembacaan yang lebih sering jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau faktor risiko penyakit jantung lainnya.

Anak-anak berusia 3 tahun ke atas dapat diukur tekanan darahnya sebagai bagian dari pemeriksaan tahunan mereka.

Jika Anda tidak rutin mengunjungi penyedia layanan kesehatan, Anda mungkin dapat memperoleh pemeriksaan tekanan darah gratis di pameran sumber daya kesehatan atau lokasi lain di komunitas Anda. Mesin pengukur tekanan darah gratis juga tersedia di beberapa toko dan apotek. Keakuratan mesin-mesin ini bergantung pada beberapa hal, seperti ukuran manset yang benar dan penggunaan mesin yang tepat. Mintalah saran kepada penyedia layanan kesehatan Anda tentang penggunaan mesin pengukur tekanan darah umum.

Tekanan darah ditentukan oleh dua hal: jumlah darah yang dipompa jantung dan seberapa sulit darah bergerak melalui arteri. Semakin banyak darah yang dipompa jantung dan semakin sempit arteri, semakin tinggi tekanan darah.

Ada dua jenis utama tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi memiliki banyak faktor risiko, termasuk:

• Usia. Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Hingga usia sekitar 64 tahun, tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada pria. Wanita lebih cenderung mengalami tekanan darah tinggi setelah usia 65 tahun.
• Ras. Tekanan darah tinggi sangat umum terjadi di antara orang kulit hitam. Tekanan darah tinggi berkembang pada usia yang lebih muda pada orang kulit hitam dibandingkan pada orang kulit putih.
• Riwayat keluarga. Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi jika memiliki orang tua atau saudara kandung dengan kondisi tersebut.
• Obesitas atau kelebihan berat badan. Berat badan berlebih menyebabkan perubahan pada pembuluh darah, ginjal, dan bagian tubuh lainnya. Perubahan ini seringkali meningkatkan tekanan darah. Kelebihan berat badan atau obesitas juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan faktor risikonya, seperti kolesterol tinggi.
• Kurang olahraga. Tidak berolahraga dapat menyebabkan penambahan berat badan. Peningkatan berat badan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Orang yang tidak aktif juga cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi.
• Penggunaan tembakau atau vaping. Merokok, mengunyah tembakau, atau vaping segera meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu. Merokok tembakau melukai dinding pembuluh darah dan mempercepat proses pengerasan arteri. Jika Anda merokok, mintalah strategi kepada penyedia layanan kesehatan Anda untuk membantu Anda berhenti.
• Terlalu banyak garam. Banyak garam — juga disebut natrium — dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh menahan cairan. Hal ini meningkatkan tekanan darah.
• Tingkat kalium rendah. Kalium membantu menyeimbangkan jumlah garam dalam sel tubuh. Keseimbangan kalium yang tepat penting untuk kesehatan jantung yang baik. Tingkat kalium yang rendah mungkin disebabkan oleh kurangnya kalium dalam makanan atau kondisi kesehatan tertentu, termasuk dehidrasi.
• Terlalu banyak minum alkohol. Penggunaan alkohol telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, terutama pada pria.
• Stres. Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara. Kebiasaan yang berhubungan dengan stres seperti makan lebih banyak, menggunakan tembakau, atau minum alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah lebih lanjut.
• Kondisi kronis tertentu. Penyakit ginjal, diabetes, dan apnea tidur adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
• Kehamilan. Terkadang kehamilan menyebabkan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi paling umum terjadi pada orang dewasa. Tetapi anak-anak juga dapat mengalami tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi pada anak-anak mungkin disebabkan oleh masalah pada ginjal atau jantung. Tetapi untuk semakin banyak anak, tekanan darah tinggi disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup seperti diet tidak sehat dan kurang olahraga.

Tekanan darah tinggi menyebabkan tekanan berlebihan pada dinding arteri, yang dapat merusak pembuluh darah dan organ tubuh. Semakin tinggi tekanan darah dan semakin lama tidak terkontrol, semakin besar kerusakannya.

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi, termasuk:

• Serangan jantung atau stroke. Pengerasan dan penebalan arteri akibat tekanan darah tinggi atau faktor lain dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau komplikasi lainnya.
• Aneurisma. Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan pembuluh darah melemah dan menggembung, membentuk aneurisma. Jika aneurisma pecah, dapat mengancam jiwa.
• Gagal jantung. Ketika Anda memiliki tekanan darah tinggi, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Ketegangan tersebut menyebabkan dinding ruang pemompa jantung menebal. Kondisi ini disebut hipertrofi ventrikel kiri. Akhirnya, jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, menyebabkan gagal jantung.
• Masalah ginjal. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah di ginjal menyempit atau melemah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
• Masalah mata. Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan pembuluh darah di mata menebal, menyempit, atau robek. Hal ini dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan.
• Sindrom metabolik. Sindrom ini adalah sekelompok gangguan metabolisme tubuh. Melibatkan pemecahan gula yang tidak teratur, juga disebut glukosa. Sindrom ini meliputi peningkatan ukuran pinggang, trigliserida tinggi, penurunan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL atau kolesterol "baik"), tekanan darah tinggi, dan kadar gula darah tinggi. Kondisi-kondisi ini membuat Anda lebih mungkin terkena diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
• Perubahan daya ingat atau pemahaman. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat memengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan belajar.
• Demensia. Arteri yang menyempit atau tersumbat dapat membatasi aliran darah ke otak. Hal ini dapat menyebabkan jenis demensia tertentu yang disebut demensia vaskular. Stroke yang mengganggu aliran darah ke otak juga dapat menyebabkan demensia vaskular.

Hai. Saya Dr. Leslie Thomas, seorang ahli nefrologi di Mayo Clinic. Dan saya di sini untuk menjawab beberapa pertanyaan penting yang mungkin Anda miliki tentang hipertensi.

Bagaimana cara terbaik untuk mengukur tekanan darah saya di rumah?

Mengukur tekanan darah Anda di rumah adalah proses yang mudah. Banyak orang memiliki tekanan darah yang sedikit lebih tinggi di salah satu lengan dibandingkan lengan lainnya. Jadi, penting untuk mengukur tekanan darah di lengan dengan angka yang lebih tinggi. Sebaiknya hindari kafein, olahraga, dan, jika Anda merokok, merokok setidaknya selama 30 menit. Untuk mempersiapkan pengukuran, Anda harus rileks dengan kaki menapak lantai dan kaki tidak disilangkan, dan punggung Anda disangga setidaknya selama lima menit. Lengan Anda harus disangga di permukaan yang rata. Setelah beristirahat selama lima menit, setidaknya dua pembacaan diambil dengan selisih satu menit di pagi hari sebelum minum obat dan di malam hari sebelum makan malam. Monitor tekanan darah Anda harus diperiksa kalibrasinya setiap tahun.

Apa yang dapat menyebabkan tekanan darah saya cukup tidak menentu?

Pola perubahan tekanan darah yang tiba-tiba dari normal menjadi cukup tinggi kadang-kadang disebut sebagai tekanan darah labil. Bagi mereka yang mengalami tekanan darah labil, masalah jantung, masalah hormonal, masalah neurologis, atau bahkan kondisi psikologis mungkin ada. Menemukan dan mengobati penyebab utama tekanan darah labil dapat secara signifikan meningkatkan kondisi tersebut.

Haruskah saya membatasi garam untuk mengurangi tekanan darah saya?

Penting untuk dicatat bahwa beberapa orang dengan tekanan darah tinggi sudah mengonsumsi makanan yang sangat rendah natrium. Dan bagi orang-orang tersebut, pembatasan natrium makanan lebih lanjut tidak selalu membantu atau bahkan direkomendasikan. Pada banyak orang, asupan natrium makanan relatif tinggi. Oleh karena itu, target efektif yang perlu dipertimbangkan untuk orang-orang tersebut adalah kurang dari 1500 miligram per hari. Namun, banyak yang akan mendapat manfaat dari target kurang dari 1000 miligram per hari. Setelah pembatasan natrium makanan, mungkin perlu beberapa waktu, bahkan beberapa minggu, agar tekanan darah membaik dan stabil pada kisaran yang lebih rendah. Jadi, sangat penting untuk konsisten dengan penurunan asupan natrium dan sabar saat menilai peningkatannya.

Bagaimana saya dapat menurunkan tekanan darah saya tanpa obat-obatan?

Ini adalah pertanyaan yang sangat umum. Banyak orang ingin menghindari pengobatan jika mereka bisa, ketika mencoba mengurangi tekanan darah mereka. Beberapa cara telah terbukti secara ilmiah untuk mengurangi tekanan darah. Yang pertama, dan mungkin yang terpenting, adalah tetap aktif secara fisik. Menurunkan berat badan juga bisa penting bagi banyak orang yang berbeda. Membatasi alkohol, mengurangi asupan natrium, dan meningkatkan asupan kalium makanan semuanya dapat membantu.

Apa obat terbaik untuk hipertensi?

Tidak ada satu obat terbaik untuk pengobatan hipertensi untuk semua orang. Karena kondisi medis historis dan saat ini seseorang harus dipertimbangkan. Selain itu, setiap orang memiliki fisiologi yang unik. Menilai bagaimana kekuatan fisiologis tertentu mungkin ada untuk berkontribusi pada hipertensi pada seseorang memungkinkan pendekatan rasional untuk pemilihan pengobatan. Obat antihipertensi dikelompokkan berdasarkan kelasnya. Setiap kelas obat berbeda dari kelas obat lainnya dengan cara menurunkan tekanan darah. Misalnya, diuretik, apa pun jenisnya, bertindak untuk mengurangi total kandungan garam dan air dalam tubuh. Hal ini menyebabkan pengurangan volume plasma di dalam pembuluh darah dan akibatnya tekanan darah yang lebih rendah. Pemblokir saluran kalsium mengurangi penyempitan relatif pembuluh darah. Vasokonstriksi yang berkurang ini juga meningkatkan tekanan darah yang lebih rendah. Kelas obat antihipertensi lainnya bekerja dengan cara mereka sendiri. Dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan Anda, fisiologi, dan cara kerja setiap obat, dokter Anda dapat menyarankan obat yang paling aman dan paling efektif untuk Anda.

Apakah obat tekanan darah tertentu berbahaya bagi ginjal saya?

Setelah koreksi tekanan darah atau pemberian obat tekanan darah tertentu, cukup umum untuk melihat perubahan pada penanda fungsi ginjal pada tes darah. Namun, perubahan kecil pada penanda ini, yang mencerminkan perubahan kecil dalam kinerja filtrasi ginjal, tidak harus diartikan sebagai bukti mutlak kerusakan ginjal. Dokter Anda dapat menafsirkan perubahan dalam tes laboratorium setelah perubahan pengobatan apa pun.

Bagaimana saya bisa menjadi mitra terbaik untuk tim medis saya?

Jalin dialog terbuka dengan tim medis Anda tentang tujuan dan preferensi pribadi Anda. Komunikasi, kepercayaan, dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan jangka panjang dalam mengelola tekanan darah Anda. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan atau kekhawatiran apa pun kepada tim medis Anda. Menjadi informatif membuat perbedaan. Terima kasih atas waktu Anda dan kami mendoakan yang terbaik untuk Anda.

Untuk mendiagnosis tekanan darah tinggi, penyedia layanan kesehatan Anda memeriksa Anda dan mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan Anda dan gejala apa pun. Penyedia Anda mendengarkan jantung Anda menggunakan alat yang disebut stetoskop.

Tekanan darah Anda diperiksa menggunakan manset, biasanya ditempatkan di sekitar lengan Anda. Penting bahwa manset pas. Jika terlalu besar atau terlalu kecil, pembacaan tekanan darah dapat bervariasi. Manset diisi menggunakan pompa tangan kecil atau mesin.

Pembacaan tekanan darah mengukur tekanan di arteri ketika jantung berdetak (angka atas, disebut tekanan sistolik) dan di antara detak jantung (angka bawah, disebut tekanan diastolik). Untuk mengukur tekanan darah, manset yang dapat diisi udara biasanya ditempatkan di sekitar lengan. Mesin atau pompa tangan kecil digunakan untuk mengisi manset. Pada gambar ini, mesin mencatat pembacaan tekanan darah. Ini disebut pengukuran tekanan darah otomatis.

Pada pemeriksaan tekanan darah pertama kali, tekanan darah harus diukur di kedua lengan untuk melihat apakah ada perbedaan. Setelah itu, lengan dengan pembacaan yang lebih tinggi harus digunakan.

Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mm Hg). Pembacaan tekanan darah memiliki dua angka.

Tekanan darah tinggi (hipertensi) didiagnosis jika pembacaan tekanan darah sama dengan atau lebih besar dari 130/80 milimeter air raksa (mm Hg). Diagnosis tekanan darah tinggi biasanya didasarkan pada rata-rata dua pembacaan atau lebih yang diambil pada kesempatan terpisah.

Tekanan darah dikelompokkan menurut seberapa tingginya. Ini disebut staging. Staging membantu memandu pengobatan.

Terkadang pembacaan tekanan darah bawah normal (kurang dari 80 mm Hg) tetapi angka atas tinggi. Ini disebut hipertensi sistolik terisolasi. Ini adalah jenis tekanan darah tinggi yang umum pada orang yang berusia di atas 65 tahun.

Jika Anda didiagnosis menderita tekanan darah tinggi, penyedia Anda mungkin merekomendasikan tes untuk memeriksa penyebabnya.

Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin meminta Anda untuk secara teratur memeriksa tekanan darah Anda di rumah. Pemantauan di rumah adalah cara yang baik untuk melacak tekanan darah Anda. Ini membantu penyedia layanan kesehatan Anda mengetahui apakah obat Anda berhasil atau jika kondisi Anda semakin buruk.

Monitor tekanan darah rumahan tersedia di toko-toko dan apotek setempat.

Untuk pengukuran tekanan darah yang paling andal, American Heart Association merekomendasikan penggunaan monitor dengan manset yang melingkari lengan atas Anda, jika tersedia.

Perangkat yang mengukur tekanan darah Anda di pergelangan tangan atau jari tidak direkomendasikan oleh American Heart Association karena dapat memberikan hasil yang kurang andal.

• Angka atas, disebut tekanan sistolik. Angka pertama, atau angka atas, mengukur tekanan di arteri ketika jantung berdetak.

• Angka bawah, disebut tekanan diastolik. Angka kedua, atau angka bawah, mengukur tekanan di arteri di antara detak jantung.

• Hipertensi stadium 1. Angka atas berada di antara 130 dan 139 mm Hg atau angka bawah berada di antara 80 dan 89 mm Hg.

• Hipertensi stadium 2. Angka atas adalah 140 mm Hg atau lebih tinggi atau angka bawah adalah 90 mm Hg atau lebih tinggi.

• Pemantauan ambulans. Tes pemantauan tekanan darah yang lebih lama dapat dilakukan untuk memeriksa tekanan darah secara teratur selama enam atau 24 jam. Ini disebut pemantauan tekanan darah ambulans. Namun, perangkat yang digunakan untuk tes tersebut tidak tersedia di semua pusat medis. Periksa dengan asuransi Anda untuk melihat apakah pemantauan tekanan darah ambulans adalah layanan yang ditanggung.

• Tes laboratorium. Tes darah dan urin dilakukan untuk memeriksa kondisi yang dapat menyebabkan atau memperburuk tekanan darah tinggi. Misalnya, tes dilakukan untuk memeriksa kadar kolesterol dan gula darah Anda. Anda juga dapat melakukan tes laboratorium untuk memeriksa fungsi ginjal, hati, dan tiroid Anda.

• Elektrokardiogram (ECG atau EKG). Tes cepat dan tidak menyakitkan ini mengukur aktivitas listrik jantung. Ini dapat menunjukkan seberapa cepat atau seberapa lambat jantung berdetak. Selama elektrokardiogram (ECG), sensor yang disebut elektroda ditempelkan ke dada dan kadang-kadang ke lengan atau kaki. Kabel menghubungkan sensor ke mesin, yang mencetak atau menampilkan hasil.

• Ekokardiogram. Pemeriksaan non-invasif ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar detak jantung yang detail. Ini menunjukkan bagaimana darah bergerak melalui jantung dan katup jantung.

Mengubah gaya hidup dapat membantu mengontrol dan mengelola tekanan darah tinggi. Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin menyarankan Anda untuk melakukan perubahan gaya hidup, termasuk:

• Mengonsumsi makanan sehat untuk jantung dengan lebih sedikit garam
• Melakukan aktivitas fisik secara teratur
• Mempertahankan berat badan sehat atau menurunkan berat badan
• Membatasi alkohol
• Tidak merokok
• Tidur 7 hingga 9 jam setiap hari

Terkadang, perubahan gaya hidup saja tidak cukup untuk mengobati tekanan darah tinggi. Jika perubahan gaya hidup tidak membantu, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin akan merekomendasikan obat untuk menurunkan tekanan darah Anda.

Jenis obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi bergantung pada kesehatan Anda secara keseluruhan dan seberapa tinggi tekanan darah Anda. Dua atau lebih obat tekanan darah seringkali bekerja lebih baik daripada satu obat. Mungkin perlu beberapa waktu untuk menemukan obat atau kombinasi obat yang paling cocok untuk Anda.

Saat mengonsumsi obat tekanan darah, penting untuk mengetahui target tekanan darah Anda. Anda harus membidik target pengobatan tekanan darah kurang dari 130/80 mm Hg jika:

• Anda adalah orang dewasa sehat berusia 65 tahun atau lebih
• Anda adalah orang dewasa sehat yang berusia kurang dari 65 tahun dengan risiko 10% atau lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun ke depan
• Anda menderita penyakit ginjal kronis, diabetes, atau penyakit arteri koroner

Target tekanan darah ideal dapat bervariasi sesuai usia dan kondisi kesehatan, terutama jika Anda berusia di atas 65 tahun.

Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi meliputi:

• Pil air (diuretik). Obat-obatan ini membantu menghilangkan natrium dan air dari tubuh. Obat-obatan ini seringkali merupakan obat pertama yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.

  Terdapat berbagai kelas diuretik, termasuk thiazide, loop, dan potassium sparing. Diuretik mana yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda bergantung pada pengukuran tekanan darah Anda dan kondisi kesehatan lainnya, seperti penyakit ginjal atau gagal jantung. Diuretik yang umum digunakan untuk mengobati tekanan darah meliputi chlorthalidone, hydrochlorothiazide (Microzide), dan lainnya.

  Efek samping diuretik yang umum adalah peningkatan buang air kecil. Buang air kecil yang banyak dapat mengurangi kadar kalium. Keseimbangan kalium yang baik diperlukan untuk membantu jantung berdetak dengan benar. Jika Anda memiliki kadar kalium rendah (hipokalemia), penyedia layanan kesehatan Anda mungkin akan merekomendasikan diuretik potassium-sparing yang mengandung triamterene.

• Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitors). Obat-obatan ini membantu melemaskan pembuluh darah. Obat-obatan ini memblokir pembentukan zat kimia alami yang menyempitkan pembuluh darah. Contohnya meliputi lisinopril (Prinivil, Zestril), benazepril (Lotensin), captopril, dan lainnya.

• Penghambat reseptor angiotensin II (ARB). Obat-obatan ini juga melemaskan pembuluh darah. Obat-obatan ini memblokir kerja, bukan pembentukan, zat kimia alami yang menyempitkan pembuluh darah. Penghambat reseptor angiotensin II (ARB) meliputi candesartan (Atacand), losartan (Cozaar), dan lainnya.

• Penghambat saluran kalsium. Obat-obatan ini membantu melemaskan otot-otot pembuluh darah. Beberapa obat ini memperlambat detak jantung Anda. Obat-obatan ini meliputi amlodipine (Norvasc), diltiazem (Cardizem, Tiazac, dan lainnya), dan lainnya. Penghambat saluran kalsium mungkin lebih efektif untuk orang tua dan orang kulit hitam daripada penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitors) saja.

  Jangan makan atau minum produk grapefruit saat mengonsumsi penghambat saluran kalsium. Grapefruit meningkatkan kadar darah penghambat saluran kalsium tertentu, yang dapat berbahaya. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan atau apoteker Anda jika Anda khawatir tentang interaksi obat.

• Penghambat alfa. Obat-obatan ini mengurangi sinyal saraf ke pembuluh darah. Obat-obatan ini membantu menurunkan efek zat kimia alami yang menyempitkan pembuluh darah. Penghambat alfa meliputi doxazosin (Cardura), prazosin (Minipress), dan lainnya.

• Penghambat alfa-beta. Penghambat alfa-beta memblokir sinyal saraf ke pembuluh darah dan memperlambat detak jantung. Obat-obatan ini mengurangi jumlah darah yang harus dipompa melalui pembuluh darah. Penghambat alfa-beta meliputi carvedilol (Coreg) dan labetalol (Trandate).

• Penghambat beta. Obat-obatan ini mengurangi beban kerja jantung dan melebarkan pembuluh darah. Hal ini membantu jantung berdetak lebih lambat dan dengan kekuatan yang lebih rendah. Penghambat beta meliputi atenolol (Tenormin), metoprolol (Lopressor, Toprol-XL, Kapspargo sprinkle), dan lainnya.

  Penghambat beta biasanya tidak direkomendasikan sebagai satu-satunya obat yang diresepkan. Obat-obatan ini mungkin bekerja paling baik jika dikombinasikan dengan obat tekanan darah lainnya.

• Antagonis aldosteron. Obat-obatan ini dapat digunakan untuk mengobati hipertensi resisten. Obat-obatan ini memblokir efek zat kimia alami yang dapat menyebabkan penumpukan garam dan cairan dalam tubuh. Contohnya adalah spironolactone (Aldactone) dan eplerenone (Inspra).

• Penghambat renin. Aliskiren (Tekturna) memperlambat produksi renin, enzim yang diproduksi oleh ginjal yang memulai serangkaian langkah kimia yang meningkatkan tekanan darah.

  Karena risiko komplikasi serius, termasuk stroke, Anda tidak boleh mengonsumsi aliskiren dengan ACE inhibitors atau ARB.

• Vasodilator. Obat-obatan ini menghentikan otot-otot di dinding arteri agar tidak mengencang. Hal ini mencegah arteri menyempit. Contohnya meliputi hydralazine dan minoxidil.

• Agen kerja pusat. Obat-obatan ini mencegah otak memberi tahu sistem saraf untuk meningkatkan detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah. Contohnya meliputi clonidine (Catapres, Kapvay), guanfacine (Intuniv), dan methyldopa.

Selalu minum obat tekanan darah sesuai resep. Jangan pernah melewatkan dosis atau tiba-tiba berhenti minum obat tekanan darah. Menghentikan pengobatan secara tiba-tiba, seperti penghambat beta, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang tajam yang disebut hipertensi rebound.

Jika Anda melewatkan dosis karena biaya, efek samping, atau lupa, bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang solusinya. Jangan mengubah pengobatan Anda tanpa arahan dari penyedia layanan kesehatan Anda.

Anda mungkin mengalami hipertensi resisten jika:

• Anda minum setidaknya tiga obat tekanan darah yang berbeda, termasuk diuretik. Tetapi tekanan darah Anda tetap tinggi.
• Anda minum empat obat yang berbeda untuk mengontrol tekanan darah tinggi. Penyedia layanan kesehatan Anda harus memeriksa kemungkinan penyebab kedua tekanan darah tinggi.

Mengalami hipertensi resisten tidak berarti tekanan darah Anda tidak akan pernah turun. Jika Anda dan penyedia layanan kesehatan Anda dapat menentukan penyebabnya, rencana pengobatan yang lebih efektif dapat dibuat.

Pengobatan hipertensi resisten mungkin melibatkan banyak langkah, termasuk:

• Mengganti obat tekanan darah untuk menemukan kombinasi dan dosis terbaik.
• Meninjau semua obat Anda, termasuk obat yang dibeli tanpa resep.
• Memeriksa tekanan darah di rumah untuk melihat apakah janji temu medis menyebabkan tekanan darah tinggi. Ini disebut hipertensi mantel putih.
• Makan makanan sehat, mengelola berat badan, dan melakukan perubahan gaya hidup lain yang direkomendasikan.

Jika Anda menderita tekanan darah tinggi dan sedang hamil, diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda cara mengontrol tekanan darah selama kehamilan Anda.

Peneliti telah mempelajari penggunaan panas untuk menghancurkan saraf tertentu di ginjal yang mungkin berperan dalam hipertensi resisten. Metode ini disebut denervasi ginjal. Studi awal menunjukkan beberapa manfaat. Tetapi studi yang lebih kuat menemukan bahwa metode ini tidak secara signifikan menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi resisten. Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan peran, jika ada, terapi ini dalam mengobati hipertensi.

Komitmen terhadap gaya hidup sehat dapat membantu mencegah dan mengelola tekanan darah tinggi. Cobalah strategi-strategi sehat untuk jantung ini:

Berolahraga lebih banyak. Olahraga teratur menjaga tubuh tetap sehat. Ini dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, mengelola berat badan, dan mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis. Bertujuan untuk mendapatkan setidaknya 150 menit per minggu aktivitas aerobik sedang atau 75 menit per minggu aktivitas aerobik berat, atau kombinasi keduanya.

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, latihan konsisten dengan intensitas sedang hingga tinggi dapat menurunkan angka tekanan darah atas Anda sekitar 11 mm Hg dan angka bawah sekitar 5 mm Hg.

• Makan makanan sehat. Makan makanan sehat. Cobalah Pola Makan untuk Menghentikan Hipertensi (DASH). Pilih buah-buahan, sayuran, biji-bijian, unggas, ikan, dan produk susu rendah lemak. Dapatkan banyak kalium dari sumber alami, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kurangi lemak jenuh dan lemak trans.

• Kurangi garam. Daging olahan, makanan kaleng, sup kemasan, makanan beku, dan roti tertentu dapat menjadi sumber garam tersembunyi. Periksa label makanan untuk kandungan natriumnya. Batasi makanan dan minuman yang tinggi natrium. Asupan natrium 1.500 mg per hari atau kurang dianggap ideal untuk sebagian besar orang dewasa. Tetapi tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda apa yang terbaik untuk Anda.

• Batasi alkohol. Bahkan jika Anda sehat, alkohol dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Jika Anda memilih untuk minum alkohol, lakukanlah secukupnya. Untuk orang dewasa yang sehat, itu berarti hingga satu gelas per hari untuk wanita, dan hingga dua gelas per hari untuk pria. Satu gelas sama dengan 12 ons bir, 5 ons anggur, atau 1,5 ons minuman keras 80-proof.

• Jangan merokok. Tembakau melukai dinding pembuluh darah dan mempercepat proses pengerasan arteri. Jika Anda merokok, mintalah strategi kepada penyedia layanan kesehatan Anda untuk membantu Anda berhenti.

• Pertahankan berat badan yang sehat. Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu mengontrol tekanan darah dan menurunkan risiko komplikasi. Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda berat badan berapa yang terbaik untuk Anda. Secara umum, tekanan darah turun sekitar 1 mm Hg untuk setiap 2,2 pon (1 kilogram) berat badan yang hilang. Pada orang dengan tekanan darah tinggi, penurunan tekanan darah mungkin lebih signifikan per kilogram berat badan yang hilang.

• Berolahraga lebih banyak. Olahraga teratur menjaga tubuh tetap sehat. Ini dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, mengelola berat badan, dan mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis. Bertujuan untuk mendapatkan setidaknya 150 menit per minggu aktivitas aerobik sedang atau 75 menit per minggu aktivitas aerobik berat, atau kombinasi keduanya.

  Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, latihan konsisten dengan intensitas sedang hingga tinggi dapat menurunkan angka tekanan darah atas Anda sekitar 11 mm Hg dan angka bawah sekitar 5 mm Hg.

• Praktikkan kebiasaan tidur yang baik. Tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya. Orang dewasa harus bertujuan untuk tidur 7 hingga 9 jam setiap hari. Anak-anak seringkali membutuhkan lebih banyak. Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Jika Anda kesulitan tidur, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang strategi yang mungkin membantu.

• Kelola stres. Temukan cara untuk membantu mengurangi stres emosional. Berolahraga lebih banyak, berlatih kesadaran, dan terhubung dengan orang lain dalam kelompok pendukung adalah beberapa cara untuk mengurangi stres.

• Cobalah pernapasan dalam dan lambat. Berlatihlah mengambil napas dalam dan lambat untuk membantu rileks. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pernapasan lambat dan terukur (5 hingga 7 napas dalam per menit) dikombinasikan dengan teknik kesadaran dapat menurunkan tekanan darah. Ada perangkat yang tersedia untuk mempromosikan pernapasan dalam dan lambat. Menurut American Heart Association, pernapasan yang dipandu perangkat mungkin merupakan pilihan non-obat yang masuk akal untuk menurunkan tekanan darah. Ini mungkin merupakan pilihan yang baik jika Anda memiliki kecemasan dengan tekanan darah tinggi atau tidak dapat mentolerir perawatan standar.