Trichinosis

Trikinosis (trik-ih-NO-sis), kadang-kadang disebut trikinelosis (trik-ih-nuh-LOW-sis), adalah jenis infeksi cacing gelang. Parasit cacing gelang (trichinella) ini menggunakan tubuh inang untuk hidup dan berkembang biak. Parasit ini menginfeksi hewan seperti beruang, cougar, walrus, rubah, babi hutan, dan babi domestik. Anda mendapatkan infeksi dengan memakan bentuk cacing gelang yang belum dewasa (larva) dalam daging mentah atau setengah matang.

Ketika manusia makan daging mentah atau setengah matang yang mengandung larva trichinella, larva tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa di usus halus. Ini membutuhkan beberapa minggu. Cacing dewasa menghasilkan larva yang berjalan melalui aliran darah ke berbagai bagian tubuh. Kemudian mereka membenamkan diri di jaringan otot. Trikinosis paling banyak menyebar di daerah pedesaan di seluruh dunia.

Trikinosis dapat diobati dengan obat-obatan, meskipun tidak selalu diperlukan. Penyakit ini juga mudah dicegah.

Tanda dan gejala infeksi trikinosis dan seberapa parah infeksi tersebut dapat bervariasi. Hal ini bergantung pada jumlah larva yang termakan dalam daging yang terinfeksi.

Jika Anda memiliki kasus trikinosis ringan tanpa gejala, Anda mungkin tidak memerlukan perawatan medis. Jika Anda mengalami masalah pencernaan atau nyeri otot dan pembengkakan sekitar satu minggu setelah makan daging babi atau daging hewan liar, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Orang tertular trikinosis ketika mereka makan daging mentah atau setengah matang yang terinfeksi larva parasit cacing gelang Trichinella. Anda tidak dapat menularkan parasit ini kepada orang lain.

Hewan terinfeksi ketika mereka memakan hewan lain yang terinfeksi. Daging yang terinfeksi di mana pun di dunia dapat berasal dari hewan liar seperti beruang, cougar, serigala, babi hutan, walrus, atau anjing laut. Babi dan kuda peliharaan dapat terinfeksi trikinosis ketika mereka memakan sampah yang mengandung sisa-sisa daging yang terinfeksi.

Di Amerika Serikat, babi telah menjadi sumber infeksi yang kurang umum karena peningkatan pengendalian pakan dan produk babi. Daging hewan liar adalah sumber sebagian besar kasus trikinosis di AS.

Anda tidak dapat tertular trikinosis dari daging sapi, karena sapi tidak memakan daging. Tetapi beberapa kasus trikinosis pada manusia telah dikaitkan dengan makan daging sapi yang dicampur dengan daging babi yang terinfeksi.

Anda juga dapat tertular trikinosis ketika daging sapi atau daging lainnya digiling dalam penggiling yang sebelumnya digunakan untuk menggiling daging yang terinfeksi.

Faktor risiko untuk trikinosis meliputi:

• Pengolahan makanan yang tidak tepat. Trikinosis menginfeksi manusia ketika mereka makan daging mentah atau setengah matang yang terinfeksi, termasuk daging babi dan daging hewan liar. Ini juga dapat mencakup daging lain yang terkontaminasi oleh penggiling atau peralatan lainnya.
• Daerah pedesaan. Trikinosis lebih umum terjadi di daerah pedesaan di seluruh dunia. Tingkat infeksi yang lebih tinggi ditemukan di daerah peternakan babi.
• Makan daging liar atau non-komersial. Tindakan kesehatan masyarakat telah sangat menurunkan jumlah infeksi trikinosis dari daging komersial. Tetapi hewan ternak non-komersial — khususnya yang memiliki akses ke bangkai hewan liar — memiliki tingkat infeksi yang lebih tinggi. Hewan liar masih merupakan sumber infeksi yang umum.

Kecuali dalam kasus yang parah, komplikasi yang berhubungan dengan trikinosis jarang terjadi. Pada kasus dengan sejumlah besar larva cacing gelang (trichinella), larva dapat bergerak melalui tubuh ke jaringan otot di dalam dan sekitar organ. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi yang berpotensi berbahaya, bahkan fatal, seperti nyeri dan pembengkakan (peradangan) pada:

• Lapisan otot dinding jantung (miokarditis)
• Otak (ensefalitis)
• Lapisan jaringan pelindung yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meningitis)
• Paru-paru (pneumonitis)

Pertahanan terbaik melawan trikinosis adalah persiapan makanan yang tepat. Ikuti kiat-kiat ini untuk menghindari trikinosis:

• Hindari daging mentah atau setengah matang. Pastikan untuk memasak potongan daging hingga kecokelatan. Masak daging babi dan daging dari hewan liar hingga suhu internal 160 F (71 C) di bagian tengah. Gunakan termometer daging untuk memastikan daging dimasak hingga matang. Jangan memotong atau memakan daging setidaknya selama tiga menit setelah Anda mengeluarkannya dari api.
• Bekukan daging babi. Membekukan daging babi yang kurang dari 6 inci dengan suhu 5 F (-15 C) selama tiga minggu akan membunuh parasit cacing gelang. Tetapi parasit cacing gelang dalam daging hewan liar tidak akan mati dengan pembekuan, bahkan dalam jangka waktu lama.
• Ketahuilah bahwa metode pengolahan lain tidak membunuh parasit. Metode pengolahan atau pengawetan daging lainnya, seperti pengasapan, pengasinan, dan pengawetan, tidak membunuh parasit cacing gelang dalam daging yang terinfeksi. Selain itu, memasak dengan microwave tidak dianjurkan sebagai cara untuk membunuh parasit cacing gelang. Ini karena penggunaan microwave tidak memberikan pemasakan yang merata untuk memastikan semua parasit mati.
• Bersihkan penggiling daging secara menyeluruh. Jika Anda menggiling daging sendiri, pastikan penggiling dibersihkan secara menyeluruh setelah setiap penggunaan.
• Cuci tangan. Cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air selama 20 detik setelah memegang daging mentah. Ini dapat mencegah penyebaran infeksi ke makanan lain.

Penyedia layanan kesehatan Anda dapat mendiagnosis trikinosis dengan mendiskusikan gejala Anda dan melakukan pemeriksaan fisik. Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin juga akan menanyakan apakah Anda telah mengonsumsi daging mentah atau setengah matang.

Untuk mendiagnosis infeksi Anda, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin menggunakan tes-tes berikut:

Larva Trichinella bergerak dari usus halus melalui aliran darah Anda untuk membenamkan diri di dalam jaringan otot. Karena hal ini, tes sampel tinja seringkali tidak menunjukkan parasit.

• Tes darah. Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin mengambil sampel darah dan mengujinya untuk mencari tanda-tanda yang menunjukkan trikinosis. Tanda-tanda ini termasuk peningkatan jumlah sejenis sel darah putih (eosinofil) atau pembentukan antibodi terhadap parasit setelah beberapa minggu.
• Biopsi otot. Tes darah biasanya sudah cukup untuk membuat diagnosis. Tetapi penyedia layanan kesehatan Anda mungkin juga merekomendasikan biopsi otot. Sepotong kecil otot diambil dan diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari larva cacing gelang (trichinella).