Alergi Gandum

Alergi gandum adalah reaksi alergi terhadap makanan yang mengandung gandum. Reaksi alergi dapat disebabkan oleh mengonsumsi gandum dan juga, dalam beberapa kasus, dengan menghirup tepung gandum.

Menghindari gandum adalah pengobatan utama untuk alergi gandum, tetapi itu tidak selalu semudah kedengarannya. Gandum ditemukan dalam banyak makanan, termasuk beberapa yang mungkin tidak Anda duga, seperti kecap, es krim, dan hot dog. Obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengatasi reaksi alergi jika Anda tidak sengaja mengonsumsi gandum.

Alergi gandum kadang-kadang dikacaukan dengan penyakit celiac, tetapi kondisi ini berbeda. Alergi gandum terjadi ketika tubuh Anda menghasilkan antibodi terhadap protein yang ditemukan dalam gandum. Pada penyakit celiac, protein spesifik dalam gandum — gluten — menyebabkan reaksi sistem kekebalan yang abnormal yang berbeda.

Anak atau dewasa dengan alergi gandum kemungkinan akan mengalami tanda dan gejala dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah makan sesuatu yang mengandung gandum. Tanda dan gejala alergi gandum meliputi:

• Pembengkakan, gatal, atau iritasi pada mulut atau tenggorokan
• Biduran, ruam gatal, atau pembengkakan pada kulit
• Hidung tersumbat
• Sakit kepala
• Kesulitan bernapas
• Kram, mual, atau muntah
• Diare
• Anafilaksis

Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda anafilaksis, hubungi 911 atau nomor darurat setempat Anda. Anafilaksis adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan segera.

Jika Anda mencurigai bahwa Anda atau anak Anda alergi terhadap gandum atau makanan lain, temui dokter Anda.

Jika Anda memiliki alergi gandum, paparan protein gandum akan mempersiapkan sistem kekebalan tubuh Anda untuk reaksi alergi. Anda dapat mengembangkan alergi terhadap salah satu dari empat kelas protein gandum — albumin, globulin, gliadin, dan gluten.

Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko Anda terkena alergi gandum:

• Riwayat keluarga. Anda berisiko lebih tinggi mengalami alergi gandum atau makanan lain jika orang tua Anda memiliki alergi makanan atau alergi lainnya, seperti asma.
• Usia. Alergi gandum paling sering terjadi pada bayi dan balita, yang memiliki sistem kekebalan dan pencernaan yang belum matang. Sebagian besar anak-anak sembuh dari alergi gandum sebelum usia 16 tahun, tetapi orang dewasa dapat mengalaminya, seringkali sebagai sensitivitas silang terhadap serbuk sari rumput.

Pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan mendetail, dan beberapa tes akan membantu dokter Anda membuat diagnosis. Tes atau alat diagnostik mungkin termasuk:

• Tes kulit. Tetesan kecil ekstrak alergen murni — termasuk ekstrak untuk protein gandum — diteteskan ke permukaan kulit Anda, baik di lengan bawah atau di punggung bagian atas Anda. Setelah 15 menit, dokter atau perawat Anda akan mencari tanda-tanda reaksi alergi.

  Jika Anda mengalami benjolan merah dan gatal di tempat ekstrak protein gandum diteteskan ke kulit Anda, Anda mungkin alergi terhadap gandum. Efek samping yang paling umum dari tes kulit ini adalah gatal dan kemerahan.

• Tes darah. Jika kondisi kulit atau kemungkinan interaksi dengan obat-obatan tertentu mencegah Anda menjalani tes kulit, dokter Anda mungkin memesan tes darah yang memeriksa antibodi penyebab alergi spesifik terhadap alergen umum, termasuk protein gandum.

• Catatan makanan. Dokter Anda mungkin meminta Anda untuk mencatat secara detail apa dan kapan Anda makan dan kapan gejala muncul untuk sementara waktu.

• Diet eliminasi. Dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk menghilangkan makanan tertentu dari diet Anda, terutama makanan yang merupakan alergen umum. Di bawah arahan dokter Anda, Anda akan secara bertahap menambahkan makanan kembali dan mencatat kapan gejala kembali.

• Tes tantangan makanan. Anda makan makanan yang dicurigai sebagai penyebab alergi sambil dipantau untuk gejala alergi. Di bawah pengawasan, Anda mulai dengan sedikit makanan dan secara bertahap meningkatkan jumlah yang Anda konsumsi.

Menghindari protein gandum adalah pengobatan terbaik untuk alergi gandum. Karena protein gandum muncul di begitu banyak makanan olahan, bacalah label produk dengan saksama.

Perawatan medis darurat sangat penting untuk siapa pun yang mengalami reaksi anafilaksis terhadap gandum, bahkan setelah menerima suntikan epinefrin. Hubungi 112 atau nomor darurat setempat secepat mungkin.

Para ilmuwan sedang mengembangkan beberapa jenis imunoterapi untuk mengobati alergi makanan. Imunoterapi memaparkan Anda pada sejumlah kecil zat alergi dan kemudian meningkatkan paparan tersebut dari waktu ke waktu. Harapannya adalah tubuh Anda akan menjadi tidak sensitif terhadap alergen, dan Anda akan memiliki lebih sedikit atau tidak ada gejala.

Beberapa uji klinis kecil telah dilakukan pada bentuk imunoterapi oral untuk alergi gandum yang menunjukkan berkurangnya gejala alergi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan.

• Antihistamin dapat mengurangi tanda dan gejala alergi gandum ringan. Obat-obatan ini dapat diminum setelah terpapar gandum untuk mengendalikan reaksi Anda dan membantu meredakan ketidaknyamanan. Tanyakan kepada dokter Anda apakah obat alergi resep atau yang dijual bebas tepat untuk Anda.
• Epinefrin adalah pengobatan darurat untuk anafilaksis. Jika Anda berisiko mengalami reaksi berat terhadap gandum, Anda mungkin perlu membawa dua dosis epinefrin yang dapat disuntikkan (EpiPen, Adrenaclick, dan lainnya) bersama Anda setiap saat. Pena kedua direkomendasikan untuk orang-orang yang berisiko tinggi mengalami anafilaksis yang mengancam jiwa jika gejala anafilaksis kembali sebelum perawatan darurat tersedia.