Biofeedback

Biofeedback adalah jenis teknik pikiran-tubuh yang Anda gunakan untuk mengontrol beberapa fungsi tubuh Anda, seperti detak jantung, pola pernapasan, dan respons otot. Selama biofeedback, Anda dihubungkan ke bantalan listrik yang membantu Anda mendapatkan informasi tentang tubuh Anda. Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi ketika Anda merasakan sakit atau stres, tubuh Anda berubah. Detak jantung Anda mungkin meningkat, Anda mungkin bernapas lebih cepat, dan otot-otot Anda menegang. Biofeedback membantu Anda membuat sedikit perubahan dalam tubuh Anda, seperti merilekskan otot, untuk membantu meredakan nyeri atau mengurangi ketegangan. Anda mungkin dapat menurunkan detak jantung dan pernapasan Anda, yang dapat membuat Anda merasa lebih baik. Biofeedback dapat memberi Anda keterampilan untuk berlatih cara-cara baru untuk mengontrol tubuh Anda. Ini dapat memperbaiki masalah kesehatan atau membantu membuat aktivitas sehari-hari lebih mudah.

Biofeedback, kadang-kadang disebut pelatihan biofeedback, membantu banyak masalah kesehatan fisik dan mental, termasuk: Kegelisahan atau stres. Asma. Gangguan defisit perhatian/hiperaktivitas (ADHD). Efek samping dari obat untuk mengobati kanker. Nyeri yang berkepanjangan. Sembelit. Kehilangan kontrol usus, juga dikenal sebagai inkontinensia feses. Fibromyalgia. Sakit kepala. Tekanan darah tinggi. Sindrom iritasi usus. Penyakit Raynaud. Dengungan di telinga, juga disebut tinnitus. Stroke. Gangguan sendi temporomandibular (TMJ). Inkontinensia urin dan kesulitan buang air kecil. Depresi. Biofeedback menarik bagi banyak orang karena berbagai alasan: Tidak ada pembedahan yang terlibat. Ini mungkin menurunkan atau mengakhiri kebutuhan akan obat-obatan. Ini mungkin membuat obat-obatan bekerja lebih baik. Ini mungkin membantu ketika obat-obatan tidak dapat digunakan, seperti pada kehamilan. Ini membantu orang merasa lebih mengendalikan kesehatan mereka.

Biofeedback umumnya aman, tetapi mungkin tidak cocok untuk semua orang. Mesin biofeedback mungkin tidak berfungsi pada orang dengan beberapa masalah medis, seperti masalah detak jantung atau beberapa penyakit kulit. Pastikan untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda terlebih dahulu.

Memulai biofeedback tidaklah sulit. Untuk menemukan seseorang yang mengajarkan biofeedback, mintalah penyedia layanan kesehatan Anda untuk merekomendasikan seseorang yang berpengalaman dalam menangani masalah Anda. Banyak ahli biofeedback yang memiliki lisensi di bidang perawatan kesehatan lain, seperti psikologi, keperawatan, atau terapi fisik. Hukum negara bagian yang mengatur pengajaran biofeedback bervariasi. Beberapa ahli biofeedback memilih untuk mendapatkan sertifikasi untuk menunjukkan pelatihan dan pengalaman tambahan mereka dalam praktik tersebut. Sebelum memulai perawatan, pertimbangkan untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada ahli biofeedback, seperti: Apakah Anda berlisensi, bersertifikasi, atau terdaftar? Apa pelatihan dan pengalaman Anda? Apakah Anda memiliki pengalaman mengajar biofeedback untuk masalah saya? Berapa banyak perawatan biofeedback yang menurut Anda akan saya butuhkan? Berapa biayanya dan apakah ditanggung oleh asuransi kesehatan saya? Dapatkah Anda memberi saya daftar referensi?