Operasi implan gigi

Operasi implan gigi mengganti akar gigi dengan penyangga logam seperti sekrup dan mengganti gigi yang rusak atau hilang dengan gigi tiruan yang tampak dan berfungsi seperti gigi asli. Operasi implan gigi dapat menjadi pilihan yang tepat ketika gigi palsu atau jembatan gigi tidak pas. Operasi ini juga dapat menjadi pilihan ketika tidak ada cukup akar gigi alami untuk menyangga gigi palsu atau membuat jembatan pengganti gigi.

Implan gigi ditempatkan secara bedah di tulang rahang Anda dan berfungsi sebagai akar gigi yang hilang. Karena titanium dalam implan menyatu dengan tulang rahang Anda, implan tidak akan bergeser, menimbulkan suara, atau menyebabkan kerusakan tulang seperti jembatan tetap atau gigi palsu. Dan bahan-bahannya tidak dapat membusuk seperti gigi Anda sendiri. Implan gigi mungkin tepat untuk Anda jika Anda: Memiliki satu atau lebih gigi yang hilang. Memiliki tulang rahang yang telah mencapai pertumbuhan penuh. Memiliki cukup tulang untuk mengamankan implan atau dapat menjalani pencangkokan tulang. Memiliki jaringan sehat di mulut Anda. Tidak memiliki kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi penyembuhan tulang. Tidak mampu atau mau memakai gigi palsu. Ingin memperbaiki ucapan Anda. Bersedia berkomitmen beberapa bulan untuk proses tersebut. Tidak merokok.

Seperti operasi lainnya, operasi implan gigi memiliki beberapa risiko kesehatan. Risiko ini kecil, dan biasanya ringan dan mudah diobati jika terjadi. Risiko tersebut meliputi: Infeksi di lokasi implan. Cedera atau kerusakan pada struktur di sekitarnya, seperti gigi lain atau pembuluh darah. Kerusakan saraf, yang dapat menyebabkan rasa sakit, mati rasa, atau kesemutan pada gigi alami, gusi, bibir, atau dagu Anda. Masalah sinus, jika implan gigi yang ditempatkan di rahang atas menusuk salah satu rongga sinus Anda.

Proses perencanaan untuk implan gigi mungkin melibatkan berbagai spesialis, termasuk: Seorang ahli bedah mulut dan maksilofasial, yang merupakan profesional perawatan kesehatan yang berspesialisasi dalam kondisi mulut, rahang, dan wajah. Seorang periodontis, yang merupakan dokter gigi yang berspesialisasi dalam merawat struktur yang menopang gigi, seperti gusi dan tulang. Seorang prosthodontis, yang merupakan dokter gigi yang mendesain dan memasang gigi tiruan. Seorang spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT). Karena implan gigi memerlukan satu atau lebih prosedur pembedahan, untuk mempersiapkan proses tersebut Anda mungkin akan menerima: Pemeriksaan gigi lengkap. Anda mungkin akan menjalani foto rontgen gigi dan gambar 3D. Selain itu, model mungkin dibuat dari gigi dan rahang Anda. Tinjauan riwayat kesehatan Anda. Beri tahu profesional perawatan kesehatan Anda tentang kondisi medis apa pun dan obat-obatan apa pun yang Anda minum, termasuk obat resep, obat-obatan yang tersedia tanpa resep, dan suplemen. Jika Anda memiliki kondisi jantung tertentu atau implan tulang atau sendi, profesional perawatan kesehatan Anda mungkin akan meresepkan antibiotik sebelum operasi untuk membantu mencegah infeksi. Rencana perawatan. Rencana ini dibuat khusus untuk Anda. Ini mempertimbangkan berapa banyak gigi yang perlu diganti dan kondisi tulang rahang dan gigi yang tersisa. Untuk mengontrol rasa sakit, pilihan anestesi selama operasi mungkin termasuk: Anestesi lokal, di mana area yang dikerjakan akan mati rasa. Sedasi, yang membantu Anda merasa tenang atau kurang cemas. Anestesi umum, di mana Anda berada dalam keadaan seperti tidur. Bicaralah dengan spesialis gigi Anda tentang pilihan mana yang terbaik untuk Anda. Tergantung pada jenis anestesi yang Anda terima, Anda mungkin perlu membatasi apa yang Anda makan atau minum sebelum operasi. Jika Anda menjalani sedasi atau anestesi umum, rencanakan agar seseorang mengantar Anda pulang setelah operasi. Selain itu, beristirahatlah hingga akhir hari.

Operasi implan gigi biasanya merupakan operasi rawat jalan yang dilakukan secara bertahap, dengan waktu penyembuhan di antara prosedur. Proses penempatan implan gigi melibatkan beberapa langkah: Mencabut gigi yang rusak. Mempersiapkan tulang rahang, juga disebut pencangkokan, jika diperlukan. Menempatkan implan gigi. Membiarkan pertumbuhan dan penyembuhan tulang. Menempatkan abutment. Menempatkan gigi tiruan. Seluruh proses dapat memakan waktu berbulan-bulan dari awal hingga akhir. Sebagian besar waktu tersebut digunakan untuk penyembuhan dan menunggu pertumbuhan tulang baru di rahang Anda. Tergantung pada situasi Anda, prosedur spesifik yang dilakukan dan bahan yang digunakan, langkah-langkah tertentu terkadang dapat digabungkan.