Biopsi Kulit

Biopsi kulit adalah prosedur untuk mengangkat sel dari permukaan tubuh Anda agar dapat diuji di laboratorium. Biopsi kulit paling sering digunakan untuk mendiagnosis kondisi kulit. Prosedur biopsi kulit meliputi: Biopsi sayat. Alat seperti pisau cukur digunakan untuk mengikis permukaan kulit Anda. Ini mengumpulkan sampel sel dari lapisan atas kulit. Lapisan-lapisan ini disebut epidermis dan dermis. Jahitan biasanya tidak diperlukan setelah prosedur ini. Biopsi punch. Alat pemotong ujung bulat digunakan untuk mengangkat inti kulit kecil, termasuk lapisan yang lebih dalam. Sampel tersebut mungkin termasuk jaringan dari lapisan yang disebut epidermis, dermis, dan lapisan lemak teratas di bawah kulit. Anda mungkin perlu jahitan untuk menutup luka. Biopsi eksisi. Skalpel digunakan untuk mengangkat seluruh benjolan atau area kulit yang tidak beraturan. Sampel jaringan yang diangkat mungkin termasuk batas kulit yang sehat dan lapisan kulit Anda yang lebih dalam. Anda mungkin perlu jahitan untuk menutup luka.

Biopsi kulit digunakan untuk mendiagnosis atau membantu mengobati kondisi dan penyakit kulit, termasuk: Keratosis aktinik. Gangguan kulit melepuh. Kanker kulit. Kutil kulit. Tahi lalat yang tidak beraturan atau pertumbuhan lainnya.

Biopsi kulit biasanya aman. Tetapi hasil yang tidak diinginkan dapat terjadi, termasuk: Perdarahan. Memar. Pengerutan. Infeksi. Reaksi alergi.

Sebelum biopsi kulit, beri tahu penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda: Pernah mengalami reaksi terhadap krim atau gel yang dioleskan ke kulit Anda. Pernah mengalami reaksi terhadap plester. Telah didiagnosis menderita gangguan perdarahan. Pernah mengalami pendarahan serius setelah prosedur medis. Sedang mengonsumsi obat pengencer darah. Contohnya termasuk aspirin, obat yang mengandung aspirin, warfarin (Jantoven), dan heparin. Sedang mengonsumsi suplemen atau obat homeopati. Terkadang ini dapat menyebabkan pendarahan ketika dikonsumsi bersama obat lain. Pernah mengalami infeksi kulit.

Tergantung lokasi biopsi kulit, Anda mungkin diminta untuk melepas pakaian dan mengganti dengan gaun bersih. Kulit yang akan dibiopsi dibersihkan dan ditandai untuk menentukan area biopsi. Kemudian Anda akan menerima obat bius untuk area biopsi. Ini disebut anestesi lokal. Biasanya diberikan melalui suntikan dengan jarum tipis. Obat bius dapat menyebabkan rasa terbakar di kulit selama beberapa detik. Setelah itu, Anda seharusnya tidak merasakan sakit selama biopsi kulit. Untuk memastikan obat bius bekerja, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin menusuk kulit Anda dengan jarum dan menanyakan apakah Anda merasakan sesuatu. Biopsi kulit biasanya memakan waktu sekitar 15 menit, termasuk: Mempersiapkan kulit. Mengangkat jaringan. Menutup atau membalut luka. Mendapatkan tips perawatan luka di rumah.