Splenektomi

Splenektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat limpa Anda. Limpa adalah organ yang terletak di bawah tulang rusuk Anda di sisi kiri atas perut. Limpa membantu melawan infeksi dan menyaring material yang tidak dibutuhkan, seperti sel darah tua atau rusak, dari darah Anda. Alasan paling umum untuk splenektomi adalah untuk mengobati limpa yang pecah, yang sering disebabkan oleh cedera perut. Splenektomi dapat digunakan untuk mengobati kondisi lain, termasuk pembesaran limpa yang menyebabkan ketidaknyamanan (splenomegali), beberapa gangguan darah, kanker tertentu, infeksi, dan kista atau tumor non-kanker.

Splenektomi digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi. Dokter Anda mungkin merekomendasikan splenektomi jika Anda memiliki salah satu dari kondisi berikut: Limpa pecah. Jika limpa Anda pecah karena cedera perut parah atau karena pembesaran limpa (splenomegali), hasilnya dapat mengancam jiwa, berupa pendarahan internal. Limpa membesar. Splenektomi dapat dilakukan untuk meredakan gejala limpa yang membesar, yang meliputi rasa sakit dan perasaan penuh. Gangguan darah. Gangguan darah yang dapat diobati dengan splenektomi meliputi purpura trombositopenia imun, polisetemia vera, dan talasemia. Tetapi splenektomi biasanya hanya dilakukan setelah perawatan lain gagal mengurangi gejala gangguan ini. Kanker. Kanker yang dapat diobati dengan splenektomi meliputi leukemia limfositik kronis, limfoma Hodgkin, limfoma non-Hodgkin, dan leukemia sel rambut. Infeksi. Infeksi parah atau perkembangan kumpulan nanah yang besar yang dikelilingi oleh peradangan (absces) di limpa Anda mungkin memerlukan pengangkatan limpa jika tidak merespons pengobatan lain. Kista atau tumor. Kista atau tumor non-kanker di dalam limpa mungkin memerlukan splenektomi jika ukurannya membesar atau sulit diangkat sepenuhnya. Dokter Anda juga dapat mengangkat limpa Anda untuk membantu mendiagnosis suatu kondisi, terutama jika Anda memiliki limpa yang membesar dan ia tidak dapat menentukan penyebabnya.

Splenektomi umumnya merupakan prosedur yang aman. Tetapi seperti halnya operasi lainnya, splenektomi membawa potensi risiko komplikasi, termasuk: Perdarahan, pembekuan darah, infeksi, cedera pada organ di dekatnya, termasuk lambung, pankreas, dan usus besar